HARGA SEBUAH KEPERCAYAAN

 Tulisan ini adalah tulisan pertama saya.Saya adalah seseorang yg gemar sekali membaca termasuk menulis namun terkadang kesibukan membuat saya jarang sekali menuangkan apa yang saya rasakan atau saya pikirkan.Menulis adalah hal yang menyenangkan,tentu saja karna apa yang kita tulis itu dapat menjadi sarana bagi kita untuk menyampaikan ide,gagasan,perasaan,informasi atau apapun itu yg terkait dengan kejadian atau fenomena dan moment penting yang ingin kita sampaikan.Apa yang kita tulis itu menjadi kenikmatan tersendiri,semacam kebebasan untuk mengapresiasi apa yang kita rasakan dan kita miliki.

Sama halnya dengan membaca,kebiasaan ini sangat saya gemari sejak saya SMA bahkan sampai hari ini.Apa yang saya baca itu beragam,bahkan saat berada di kamar khusus (sstt...πŸ™ˆ)saya sering membaca πŸ˜„.Bacaan apa saja sih yang seorang seperti saya gemari???

Anda tau saya suka baca berita yang terkait dengan politik,agama dan sejenisnya,selain itu buku -buku cerita yg terdiri dari dongeng,cerita horror,dan yang juga tak kalah menyenangkan buat saya yaitu baca novel.Yang pernah saya beli itu ada beberapa karya penulis terkenal Tere Liye seperti "Tentang kamu",novel dengan jumlah 524 halaman itu saya habiskan sehari semalam membacanya.Selain itu yg saya kagumi juga penulis ternama Ario Muhammad seorang penulis yang bisa membawa saya serasa berada di negeri Andalusia jika membaca buku karyanya yang sangat saya sukai yang berjudul "Prahara Andalusia" dan" Islam Mu Adalah Maharku".



Kecintaan membaca ini masih terus berlanjut walaupun saya cukup sibuk.Kadang diwaktu luang saya atau saat lagi boring saya mulai mencari apa yang bisa saya baca,dan parahnya sekarang dijaman digitalisasi seperti sekarang ini bacaan-bacaan berseliweran didepan mata yang membuat saya bukan hanya menghabiskan waktu luang saja,melainkan menyita waktu kerja saya.Anda tau??? saya sekarang menginstal lima aplikasi novel dan webtoon di gadget saya πŸ˜… (benar-benar gila ),aplikasi itu bisa membaca dengan cara menukarkan koin dg saldo yg kita punya.setiap hari saya menghabiskan ratusan ribu untuk membeli koin.Pernah suatu hari saya membaca dimulai dari jam 06.30 - 19.00 kebetulan itu hari minggu dan saya memang lagi free untuk beribadah,jadi saya membaca dikamar sehari full tanpa merasa lapar dan...hihihi...tidak mandi,habis dua ratusan ribu untuk beli koin.Anda bayangkan???terlepas dari itu semua saya pernah mengingat-ngingat apa yang menyebabkan saya tertarik dengan membaca dahulu....tapi saya seperti lost memory,saya tidak mengingat faktor apa yang membuat atau seperti apa hidayah yang saya dapat sehingga saya hobby membaca seperti ini.Saya ingin sekali kebiasaan dan kecintaan akan membaca ini menular seperti corona kepada orang-orang tercinta saya termasuk murid-murid saya disekolah.Jika melihat rendahnya minat literasi siswa-siswa saya disekolah,seringkali saya mencoba berpikir dan menerapkan berbagai metode bersama guru-guru disekolah agar minat baca itu tumbuh,tapi sepertinya usaha saya untuk itu masih perlu banyak perjuangan.Bercerita tentang kebiasaan saya diatas saya hampir lupa topik yang akan saya bahas hari ini....hehe,,OK kita lanjut yah..😊

Kali ini saya ingin membahas mengenai sebuah kejujuran yang berimplikasi terhadap semua sendi dalam kehidupan.Anda mungkin jelas sangat mengetahui mengenai apa itu jujur.Berbicara dan bersikap dengan sebenar-benarnya tanpa dibuat-buat,tanpa dilebih dan dikurangi,tanpa adanya perbedaan antara apa yang dikatakan dan apa yang terjadi dilapangan(fakta) kita kenal dengan nama kejujuran.Bahkan nabi Muhammad SAW merupakan salah satu teladan yang patut kita jadikan contoh sebagai pribadi yang menjunjung tinggi kejujuran yang dikenal dengan sifat terpuji jujur (siddiq).Sikap jujur adalah suatu sikap yang timbul karena kebiasaan.kejujuran perlu ditanam sejak dini kepada diri kita bahkan orang-orang terdekat kita sejak kecil dalam lingkup yg kecil juga seperti keluarga.Kebiasaan kita bersikap jujur akan memberikan effect kepada orang-orang disekitar kita terlebih lagi benefit yang kita dapatkan tak ternilai harganya.

Mengapa Kejujuran merupakan harta yang tak ternilai harganya???saya membuat sebuah kalimat "Lebih baik miskin harta dari pada miskin kepercayaan"karena tidak ada kejujuran.Miskin harta itu mungkin sebuah ujian dan merupakan sebuah cara mengangkat derajat seseorang dimata Allah SWT dan dimata umat>Disaat kita miskin harta derajat kita tetaplah mulia dan nama baik kita tetaplah terjaga.Kemanapun kita berusaha selalu ada jalan untuk orang-orang yang jujur dan amanah.Lain halnya dengan miskin kepercayaan karena tidak ada kejujuran,Disaat tidak ada kejujuran atau disaat ada kebohongan dan kebohongan itu terungkap andalah orang yang paling rugi didalam dunia ini.Orang-orang akan menjauh dan menghindar,sumber-sumber rezeki akan tertutup dan nama baik serta derajat anda akan menjadi taruhannya,bahkan anda perlu waktu dan usaha keras untuk membuktikan dan memperbaiki nama baik anda.seperti pepatah yg pernah kita dengar kepercayaan itu ibarat kertas,sekali dia hancur atau remuk tidak akan kembali seperti semula,begitulah besarnya konsekuensi dari sebuah kebohongan atau tidak adanya kejujuran.

~ ingin di sayang atasan dan rekan kerja syaratnya adalah jujur

~ Ingin dipercaya BOS memegang sebuah high job syaratnya adalah jujur

~ ingin jadi pejabat yang sukses syaratnya adalah jujur

~ ingin dagangan anda laris dan di minati konsumen syaratnya adalah jujur

~ Ingin langgeng dan dicintai pasangan syaratnya adalah jujur

~Ingin mendapat nama baik syaratnya jujur adalah jujur

~Ingin mendapat ketenangan dalam hidup syaratnya adalah jujur

~Disayang Allah SWT syaratnya adalah jujur

Banyak dari kita yang kehilangan pekerjaan,jabatan,nama baik bahkan kehilangan kebahagian dalam keluarga karena tidak adanya kejujuran,dan yang paling parah tingkatnya adalah saat kita kehilangan ketenangan dalam hati karena kita tidak jujur.Banyak sekali pejabat yang awalnya amanah karena godaan uang menjadi korupsi,Banyak keluarga yg bahagia bersama anak-anak puluhan tahun bersama menjadi bercerai berai karena tidak jujur,banyak staf-staf dan karyawan yang kehilangan pekerjaan atau tidak dipercaya atasan dan bosnya karena tidak jujur.

Terakhir saya ingin mengingatkan,berkerjalah dengan ikhlas dan katakan apapun itu sesuai dengan kebenarnya tanpa direkayasa meskipun kita harus dikucilkan ataupun merasa bersalah akan semua itu.Kita boleh kehilangan apapun dalam hidup ini,kecuali satu...."KEJUJURAN DALAM DIRI"



Sampai disini topik kita mengenai kejujuran kali ini,semoga tulisan ini bermanfaat dan mohon maaf atas segala kekurangan.Wassalam 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMUT GEMUL (Sekolah Bermutu generasi Berilmu)

Ketika ikhlas berbuah manis